Posts

Showing posts from March, 2019

GEDUNG TERTINGGI DI INDONESIA

Image
                  Bangunan Tinggi di indonesia Dengan Desain Yang Unik.............. A.      UNIVERSITAS NEGRI MAKASAR (MENARA PINISI) Bangunan kampus ini terinspirasi dari perahu pinisi, simbol khas masyarakat Bugis. Gedung yang nama lainnya Tellu Cappa (tiga puncak) ini, merupakan hasil rancangan  Yu Sing.  Dengan tinggi 17 lantai, kampus ini didesain dengan konsep utama yang identik dengan pendalaman kearifan lokal yang dipadukan dengan teknologi modern terkini. Kampus UNM menjadi gedung tertinggi pertama di Indonesia dengan menggunakan sistem fasade Hiperbolic Paraboloid. B.       UNIVERSITAS BINA NUSANTARA (BINUS ALAM SUTERA) Gedung Kampus Bina Nusantara setinggi 22 lantai ini, memiliki konsep dan bentuk yang tidak kalah unik. Zonasi teratur, ramah lingkungan, dan hemat energi menjadi konsep yang digagas Budiman Hendropurnomo, sang arsiteknya.  Gagasan ini dituangkan lewat desain kotak-kotak pada gedung dengan banyak jendela besar untuk memaksimalkan penc

ALAT UKUR TEKNIK SIPIL

Image
Alat-Alat Yang di gunakan dalam Pengukuran yang dilakukan teknik sipil adalah sebagai berikut :       A. STATIF (KAKI TIGA) Berfungsi sebagai penyangga theodolit atau waterpass dengan ketiga kakinya dapat menyangga penempatan alat yang ada pada masing-masing ujungnya runcing, agar masuk ke dalam tanah. Ketiga kaki statif ini dapat diatur tinggi dan rendahnya sesuai dengan keadaaan tanah. B. BAK UKUR Bak Ukur berfungsi membantu Theodolit dalam menentukan jarak secara optis. Hal yang perlu diperhatikan adalah dalam memegang rambu harus tegak lurus terhadap titik yang ditinjau.       C. PATOK DAN PAKU Patok kayu dibuat dari reng ¾ atau bujur sangkar dan panjangnya ± 90 centimeter yang salah satu ujungnya diruncingkan dan diujung lainnya di beri paku payung agar pembacaan nonius lebih akurat.       D. MARTIL Martil di gunakan untuk memukul paku agar melekat pada patok.       E. PAYUNG Payung digunakan untuk melindung alat theodolit/waterp

APLIKASI TEKNIK SIPIL

Image
10 Aplikasi Yang Harus Dikuasai Teknik Sipil Penguasaan terhadap software adalah tuntutan utama bagi dunia kerja saat ini tidak terkecuali para insinyur teknik sipil. Kamu mahasiswa teknik sipil pastinya tahu bahwa persaingan dan tuntutan profesi setelah lulus begitu ketat, jadi selama masih kuliah kamu harus mempersiapkan diri dengan baik lho. Sudah saatnya kamu berhenti mengutuk bahwa dunia kerja itu keras  guys.  Daripada ngabisin waktu ngeluh mendingan kamu kuasain dulu nih 10 software berikut ini biar makin percaya diri ngelamar kerja di bidang kontruksi.  1. AUTOCAD Autocad adalah perangkat lunak komputer (CAD) untuk menggambar 2D dan 3D yang dikembang oleh Autodesk. Keluarga produk Autocad, Secara Keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia. 2. SAP 2000 SAP 2000 dapat digunakan dalam perhitungan analisis struktur statik/dinamik, saat melakukan desain penampang beton bertulang maupun struktur baja, SAP 2000 juga menyediakan metode

PEDOMAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) TAHUN 2016

Image
1. RUANG LINGKUP Pedoman  ini  menetapkan  langkah-langkah  menghitung  harga  satuan  dasar (HSD)  upah  tenaga  kerja,  HSD  alat  dan  HSD  bahan,  yang  selanjutnya menghitung  harga  satuan  pekerjaan  (HSP)  sebagai  bagian  dari  harga perkiraan  sendiri  (HPS),  dapat  digunakan  pula  untuk  menganalisis  harga perkiraan  perencana  (HPP)  untuk  penanganan  pekerjaan  bidang  pekerjaan umum.  Penanganan  pekerjaan  meliputi  preservasi  atau  pemeliharaan  dan pembangunan atau peningkatan kapasitas kinerja bidang pekerjaan umum, yaitu pada sektor Sumber Daya Air, Bina Marga dan Cipta Karya. Pekerjaan dapat  dilakukan  secara  mekanis  dan/atau  manual.  Pekerjaan  yang dilaksanakan  secara  manual,  tersedia  tabel  koefisien  bahan  dan  koefisien upah,  sementara  untuk  pekerjaan  yang  dilaksanakan  secara  mekanis, penetapan koefisien dilakukan melalui proses analisis produktivitas.   2. ACUAN NORMATIF Dokumen  referensi  di  bawah  ini  harus  d

Alat pelindung diri (APD) dan manfaatnya

Image
Alat Pelindung Diri  (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. Kewajiban itu sudah disepakati oleh pemerintah melalui  Departement Tenaga Kerja dan Transmigrasi   Republik Indonesia . Hal ini tertulis di Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.08/Men/VII/2010 tentang pelindung diri. Adapun bentuk dari alat tersebut adalah : A.  Safety Helmet       Berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara langsung. B.  Sabuk Keselamatan (safety belt)      Berfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi ataupun peralatan lain yang         serupa (mobil, pesawat, alat berat, dan lain-lain) C.  Sepatu Karet (sepatu boot)      Berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun berlumpur.                           Kebanyakan  di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki

PEDOMAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) TAHUN 2008

Image
Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan pembangunan bidang pekerjaan umum, diperlukan acuan dasar perhitungan Harga Satuan Pekerjaan (HSP) untuk menghitung biaya pembangunan terkait dengan konstruksi. Untuk itu Kementerian Pekerjaan Umum telah mengeluarkan Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum (AHSP). Pedoman AHSP merupakan buku yang dapat memandu analisis Harga Satuan Dasar dan Harga Satuan Pekerjaan, tahap-tahap pembuatan  Harga Perkiraan Perencana (HPP)  atau  Engineering's Estimate (EE)  bagi penyedia jasa dan  Harga Perkiraan Sendiri (HPS)  atau  Owner's Estimate (OE)  bagi unsur pelaksana pengadaan pekerjaan konstruksi bidang Pekerjaan Umum. Dengan tersedianya pedoman AHSP, diperoleh keseragaman dan persamaan metode dalam proses penyusunan HPP maupun HPS untuk mengevaluasi harga satuan pekerjaan (bila diperlukan) pada saat pengadaan maupun pelaksanaan pekerjaan fisik. Untuk penyempurnaan pedoman agar sesuai denga